Banyak yang bertanya, apakah aman mengkonsumsi air mineral didalam kemasan ?

Apakah ada pengawet yang berbahaya ?

Apakah benar air mineral dalam kemasan bisa menyebabkan tumor dan kanker ?

Mari kita bahas !

Pertama yang akan kita bahas adalah tentang air yang layak untuk dikonsumsi !

Air minum adalah air yang melalui proses pengolahan ataupun tanpa proses pengolahan yang memenuhi syarat kesehatan dan dapat langsung diminum.(1) Syarat-syarat air minum :

  • Tidak berasa
  • Tidak berbau
  • Tidak berwarna
  • Tidak mengandung mikroorganisme yang berbahaya
  • Tidak mengandung logam berat

(Sumber: Kemenkes RI)

Kedua yang akan kita bahas adalah tentang air minum dalam kemasan !

Berdasarkan data dari Ketua umum Asosiasi Perusahaan Air Minum Dalam kemasan Indonesia (Aspadin) bahwa saat ini pemain air minum mineral sekitar 140 perusahaan yang tersebar diseluruh nusantara.(2) Berdasarkan Permenkes Nomor 033 Tahun 2012, pemerintah telah melarang 19 jenis bahan untuk digunakan sebagai BTP antara lain sebagai pengawet (formalin, asam salisilat dan dietilpirokarbonat), pemanis (dulsin) dan memperbaiki tekstur (kalium bromat dan asam borat/boraks). Bahan Tambahan Pangan (BTP) merupakan bahan ataupun suatu campuran dari berbagai bahan yang secara alami tidak termasuk kedalam bagian dari bahan baku pangan, tetapi bahan yang ditambahkan kedalam pangan dan dapat merubah sifat, tekstur, cita rasa, bentuk suatu produk pangan. Bahan Tambah Pangan diantaranya pengawet, pewarna, penyedap rasa, dan pengental baik yang memiliki nilai gizi atau tidak memiliki nilai gizi.(3) Penggunaan BTP yang tidak sesuai dosis yang diatur serta penggunaan BTP yang dilarang masih terjadi hingga saat ini.

Seperti yang tercantum diatas bahwa, bromat tidak boleh ada di dalam produk makanan atau minuman karena dapat berbahaya untuk kesehatan, seperti memicu nyeri perut, diare, dan muntah. Paparan dalam jumlah besar dan jangka waktu lama dapat menimbulkan efek samping yang berbahaya untuk kesehatan, seperti kerusakan ginjal dan dapat menyebabkan kanker. (4)

Jadi, sebelum meminum air kemasan, pastikan air minum kemasan sesuai standart pemeriksaan  AMDK. Syarat yang utama adalah air kemasan harus lulus uji laboratorium dari cemaran bakteri E.Coli, jamur, dan zat-zat berbahaya lainnya. Air yang sudah dikemas harus dikarantina selama menunggu hasil uji laboratorium, jadi tidak bisa langsung distribusi setelah diproduksi. Selain itu, air minum dalam kemasan ( AMDK ) harus disimpan dalam wadah tertutup dan dijauhkan dari sinar matahari langsung, karena jika wadah air minum sering terpapar sinar matahari langsung,maka air akan berpotensi terkontaminasi zat-zat kimia yang berasal dari wadah tersebut.(5)

Manakah yang lebih sehat untuk dikonsumsi, air mineral dalam kemasan ataukah air yang direbus ?

(Sumber : https://img-cdn.medkomtek.com/)

Perlu kita perhatikan, air yang akan dikonsumsi harus dimasak pada suhu 100° C. Seningga dapat dipastikan bakteri yang terdapat pada air tersebut benar-benar sudah mati. Setelah matang air minum bisa langsung dikonsumsi atau jika ingin disimpan pastikan air matang disimpan dalam wadah yang tertutup rapat, untuk menghindari kontaminan-kontaminan yang mungkin bisa terjadi.

Tahukah kamu jika air matang tetap bisa basi atau kadaluarsa?

Tidak seperti air minum dalam kemasan yang mencantumkan tanggal kadaluarsa, air matang yang basi memang sulit di deteksi seperti makanan basi. Tetapi bisa dlihat dari lamanya penyimpanan hingga adanya perubahan wujud ( bentuk, warna, bau dan rasa ). Wadah dan ruang/tempat penyimpanan juga mempengaruhi kondisi air minum. Kontaminasi jamur, bakteri dan kuman sangat mempengaruhi aman tidaknya air minum tersebut dapat dikonsumsi.(6)

Dari pembahasan diatas dapat disimpulkan bahwa air matang maupun air minum dalam kemasan ( AMDK ) keduanya sama-sama sehat dan baik dkonsumsi dengan catatan tidak terdapat cemaran berbahaya.Jadi kalian bisa pilih mana yang baik menurut versimu, bagus air matang atau air minum dalam kemasan. “Cause you is what you drink”

Daftar Pustaka

  1. https://p2ptm.kemkes.go.id/infographic-p2ptm/hipertensi-penyakit-jantung-dan-pembuluh-darah/page/31/apa-saja-syarat-syarat-air-minum
  2. Alfia, N., & Dwiridotjahjono, J. (2023). Pengaruh Citra Merek dan Kepercayaan Merek terhadap Loyalitas Merek Lipstik Wardah: Studi pada Pelanggan Lipstik Warda di Surabaya.ReLaa Roiba Journal Slaj : Religion Education Social, 5(2023), 32–44. https://doi.org/10.47476/reslaj.v5i1.1284
  3. Ulya, M., Aronika, N. F., & Hidayat, K. (2020). Pengaruh Penambahan Natrium Benzoat dan Suhu Penyimpan Terhadap Mutu Minuman Herbal Cabe Jamu Cair. Rekayasa, 13(1), 77-81.
  4. https://health.kompas.com/read/24B22210000068/mengenal-apa-itu-bromat-pada-amdk-dan-efek-sampingnya-untuk-kesehatan
  5. https://www.rri.co.id/kesehatan/565929/bromat-ancaman-kanker-dalam-air-minum-kemasan
  6. https://soerojohospital.co.id/SingelArtikel/lebih-sehat-air-minum-dalam-kemasan-amdk-atau-air-matang#:~:text=Dari%20pembahasan%20diatas%20dapat%20disimpulkan,catatan%20tidak%20terdapat%20cemaran%20berbahaya.
Air Minum Dalam Kemasan vs Air yang Dimasak
Open chat
Butuh Bantuan ?
Hello 👋
Apa Yang Bisa Kami Bantu ?